SEJARAH

Sejarah SMK Negeri 3 Wajo

SMK Negeri 3 Wajo memiliki akar sejarah yang menghubungkan ke zaman Kerajaan Cakkuridie di masyarakat Gilireng. Kerajaan ini telah lama memancarkan kekuatan dan kehormatan dalam komunitas Kabupaten Wajo. Terletak sekitar 32 KM dari pusat kabupaten, Gilireng juga dikenal sebagai lokasi Gas Alam PT. Energi Epiq Equity Sengkang Kampung Baru, Kecamatan Gilireng.

Pada masa lalu, Datu Gilireng adalah penguasa yang dihormati oleh warga dan memimpin dengan perhatian terhadap kesejahteraan rakyat. Budaya adat, agama, dan pendidikan menjadi prioritas di bawah kepemimpinannya. Seiring berjalannya waktu, Kecamatan Gilireng mengembangkan jaringan pendidikan yang signifikan, termasuk 36 Sekolah Dasar (SD), 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Pada tahun 2004, SMK Negeri 1 Gilireng didirikan dengan izin dari Bupati Wajo. Awalnya, sekolah ini berlokasi di dekat SMP Negeri 1 Gilireng. Dengan dukungan masyarakat yang tinggi terhadap pentingnya pendidikan, sekolah ini terus berkembang pesat. Saat ini, SMK Negeri 3 Wajo memiliki 12 kelas dan menawarkan tiga program keahlian: Teknik Audio Video (TAV), Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM), dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru, MM, mengakui pentingnya pendidikan dan memberikan dukungan signifikan bagi SMK Negeri 1 Gilireng. Bantuan meliputi pembebasan tanah untuk pembangunan fasilitas seperti ruang teori, ruang laboratorium, dan kantor. Lokasi pengembangan ini berada di Kelurahan Gilireng.

Transisi dari status SMA/SMK ke Provinsi Sulawesi Selatan menyebabkan perubahan nama dari SMK Negeri 1 Gilireng menjadi SMK Negeri 3 Wajo. Kepala sekolah yang berbeda juga membawa perubahan kepemimpinan, termasuk Bapak Baso Arif (2004-2011), Bapak Drs. Asdar, M.Pd (2011-2016), dan Bapak Muhammad Jaenal, S.Pd., M.Pd (2017-2023). Saat ini, kepemimpinan dipegang oleh Bapak H. Zainuddin Mamu, S.Pd., M.Si sejak tahun 2023.

Di bawah kepemimpinan yang dinamis dan dedikasi para guru serta staf, SMK Negeri 3 Wajo terus berkembang pesat. Sekolah ini tidak hanya fokus pada pengembangan akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja. Program keahlian yang ditawarkan dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri lokal dan global, sehingga lulusannya siap bersaing di pasar kerja.

Selain fasilitas pendidikan yang lengkap, SMK Negeri 3 Wajo juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Berbagai klub dan organisasi siswa seperti klub olahraga, seni, dan teknologi memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka. Prestasi di bidang akademis maupun non-akademis terus diraih oleh siswa-siswi SMK Negeri 3 Wajo, mengharumkan nama sekolah di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, SMK Negeri 3 Wajo juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk industri, perguruan tinggi, dan pemerintah. Kerja sama ini meliputi program magang, pelatihan guru, serta pengembangan kurikulum yang berbasis pada kebutuhan industri.

SMK Negeri 3 Wajo terus membangun warisan pendidikan dan menggambarkan perjalanan bersejarah masyarakat Gilireng yang kaya akan nilai dan budaya. Dengan komitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan relevan, SMK Negeri 3 Wajo siap mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing tinggi.